Ekosistem blockchain Terra mengalami evolusi yang mendebarkan untuk koin Luna. Token asli ini dibagi menjadi dua versi, lama dan baru, yang masing-masing mengalami nasib yang berbeda.
Versi lama koin Luna pertama kali muncul di pasar perdagangan pada Mei 2019, dengan harga awal 2,42 dolar. Untuk waktu yang cukup lama, harganya berfluktuasi di bawah 0,5 dolar. Namun, tahun 2021 membawa perubahan, harga koin Luna melambung, dengan kenaikan lebih dari 800% sepanjang tahun. Pada April 2022, ia bahkan mencetak rekor tertinggi 119,18 dolar, membuat para investor sangat gembira.
Namun, kebahagiaan tidak bertahan lama, pada 8 Mei 2022, stablecoin UST yang terkait erat dengan koin Luna tiba-tiba terlepas dari nilai tetapnya, memicu reaksi berantai yang bencana. Dalam beberapa hari saja, harga koin Luna anjlok, hampir jatuh ke nol pada 12 Mei. Peristiwa ini mengejutkan seluruh pasar cryptocurrency dan menyebabkan banyak investor mengalami kerugian besar.
Untuk mengatasi krisis, ekosistem Terra membuat keputusan berani. Pada 25 Mei, mereka mengumumkan akan membangun sebuah Blockchain baru dan menerbitkan versi baru koin Luna. Koin Luna yang lama diubah namanya menjadi Terra Classic (LUNC), menjadi sebuah bab yang menyedihkan dalam sejarah cryptocurrency.
Luna koin versi baru secara resmi diluncurkan pada 27 Mei 2022, dan penerima distribusinya adalah pemegang koin Luna dan UST yang lama. Perlu dicatat bahwa ekosistem koin baru tidak lagi mencakup stablecoin UST, ini dilakukan untuk menghindari mengulangi kesalahan yang sama. Setelah peluncuran koin baru, reaksi pasar sangat kuat, harga sempat melonjak hingga 20 dolar, tetapi kemudian mulai turun secara berkelanjutan.
Menurut data terbaru hingga 20 Agustus 2025, harga koin Luna yang baru adalah 0,1527 USD, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai 11,68 juta USD, dan pasokan yang beredar sebanyak 709,98 juta koin. Angka-angka ini mencerminkan bahwa koin Luna, setelah mengalami kemunduran yang signifikan, masih berusaha untuk membangun kembali posisi pasarnya.
Kisah Luna koin menunjukkan risiko tinggi dan volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency. Pengalamannya mengingatkan kita bahwa di bidang yang berkembang pesat ini, peluang dan risiko berjalan beriringan. Investor perlu waspada, memantau dinamika pasar dengan cermat, dan menilai setiap keputusan investasi dengan hati-hati.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ZeroRushCaptain
· 08-25 13:14
Tempat saya buy the dip adalah titik awal terendah orang lain!
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 08-25 13:14
Aduh, koin ini benar-benar membuatku rugi sampai tidak punya celana dalam.
Lihat AsliBalas0
YieldHunter
· 08-25 13:04
secara teknis... luna2.0 hanyalah ponzi lain dengan rebranding yang mewah smh
Ekosistem blockchain Terra mengalami evolusi yang mendebarkan untuk koin Luna. Token asli ini dibagi menjadi dua versi, lama dan baru, yang masing-masing mengalami nasib yang berbeda.
Versi lama koin Luna pertama kali muncul di pasar perdagangan pada Mei 2019, dengan harga awal 2,42 dolar. Untuk waktu yang cukup lama, harganya berfluktuasi di bawah 0,5 dolar. Namun, tahun 2021 membawa perubahan, harga koin Luna melambung, dengan kenaikan lebih dari 800% sepanjang tahun. Pada April 2022, ia bahkan mencetak rekor tertinggi 119,18 dolar, membuat para investor sangat gembira.
Namun, kebahagiaan tidak bertahan lama, pada 8 Mei 2022, stablecoin UST yang terkait erat dengan koin Luna tiba-tiba terlepas dari nilai tetapnya, memicu reaksi berantai yang bencana. Dalam beberapa hari saja, harga koin Luna anjlok, hampir jatuh ke nol pada 12 Mei. Peristiwa ini mengejutkan seluruh pasar cryptocurrency dan menyebabkan banyak investor mengalami kerugian besar.
Untuk mengatasi krisis, ekosistem Terra membuat keputusan berani. Pada 25 Mei, mereka mengumumkan akan membangun sebuah Blockchain baru dan menerbitkan versi baru koin Luna. Koin Luna yang lama diubah namanya menjadi Terra Classic (LUNC), menjadi sebuah bab yang menyedihkan dalam sejarah cryptocurrency.
Luna koin versi baru secara resmi diluncurkan pada 27 Mei 2022, dan penerima distribusinya adalah pemegang koin Luna dan UST yang lama. Perlu dicatat bahwa ekosistem koin baru tidak lagi mencakup stablecoin UST, ini dilakukan untuk menghindari mengulangi kesalahan yang sama. Setelah peluncuran koin baru, reaksi pasar sangat kuat, harga sempat melonjak hingga 20 dolar, tetapi kemudian mulai turun secara berkelanjutan.
Menurut data terbaru hingga 20 Agustus 2025, harga koin Luna yang baru adalah 0,1527 USD, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai 11,68 juta USD, dan pasokan yang beredar sebanyak 709,98 juta koin. Angka-angka ini mencerminkan bahwa koin Luna, setelah mengalami kemunduran yang signifikan, masih berusaha untuk membangun kembali posisi pasarnya.
Kisah Luna koin menunjukkan risiko tinggi dan volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency. Pengalamannya mengingatkan kita bahwa di bidang yang berkembang pesat ini, peluang dan risiko berjalan beriringan. Investor perlu waspada, memantau dinamika pasar dengan cermat, dan menilai setiap keputusan investasi dengan hati-hati.