Dengan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang akan memberikan pidato di konferensi tahunan Jackson Hole, pasar keuangan global sedang menahan napas, dengan cermat mengikuti setiap detail yang mungkin mempengaruhi kebijakan moneter di masa depan.
Data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Amerika Serikat yang baru-baru ini diumumkan (PMI) jauh lebih kuat dari yang diharapkan, jauh melampaui ekspektasi pasar. Data ini mendorong nilai tukar dolar meningkat secara signifikan, sekaligus mendorong investor untuk menilai kembali tren suku bunga di masa depan.
Tim analisis Deutsche Bank menunjukkan bahwa indikator ekonomi yang kuat ini sedang mengubah ekspektasi pasar mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga. Banyak trader telah mulai menyesuaikan strategi mereka, mengurangi harapan akan pelonggaran kebijakan The Federal Reserve (FED) dalam waktu dekat, dan suasana pasar menjadi lebih hati-hati dan tegang.
Saat ini, perhatian dunia keuangan tertuju pada pidato yang akan disampaikan oleh Powell, berharap dapat memperoleh petunjuk tentang arah kebijakan di masa depan. Investor sangat memperhatikan bagaimana Powell akan menafsirkan data ketenagakerjaan yang sedikit melemah baru-baru ini, serta apakah dia akan terus menekankan keberlanjutan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Bagaimana Powell menyeimbangkan tingkat pelonggaran pasar tenaga kerja dengan tekanan inflasi yang masih tinggi akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pasar di masa depan. Pada saat krusial ini, pasar tampaknya memasuki keadaan yang sangat sensitif, setiap kata, setiap isyarat, dapat memicu reaksi pasar yang baru.
Seiring mendekatnya konferensi tahunan Jackson Hole, ketegangan di pasar keuangan semakin meningkat. Investor, analis, dan pembuat kebijakan sedang menunggu pidato Powell, berharap dapat memperoleh petunjuk tentang arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED) dan dampaknya terhadap ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NftMetaversePainter
· 17jam yang lalu
menerapkan estetika komputasional pada paradigma moneter... menarik bagaimana algoritma powell mempengaruhi topologi pasar sejujurnya
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 17jam yang lalu
Pro-pro semua sedang berjaga di garis depan. Jika perang ini harus dilanjutkan, maka kita harus bertempur dalam perang yang berkepanjangan.
Lihat AsliBalas0
BridgeJumper
· 17jam yang lalu
Apakah kita harus menunggu lagi untuk pertunjukan Master Bao?
Dengan Ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang akan memberikan pidato di konferensi tahunan Jackson Hole, pasar keuangan global sedang menahan napas, dengan cermat mengikuti setiap detail yang mungkin mempengaruhi kebijakan moneter di masa depan.
Data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Amerika Serikat yang baru-baru ini diumumkan (PMI) jauh lebih kuat dari yang diharapkan, jauh melampaui ekspektasi pasar. Data ini mendorong nilai tukar dolar meningkat secara signifikan, sekaligus mendorong investor untuk menilai kembali tren suku bunga di masa depan.
Tim analisis Deutsche Bank menunjukkan bahwa indikator ekonomi yang kuat ini sedang mengubah ekspektasi pasar mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga. Banyak trader telah mulai menyesuaikan strategi mereka, mengurangi harapan akan pelonggaran kebijakan The Federal Reserve (FED) dalam waktu dekat, dan suasana pasar menjadi lebih hati-hati dan tegang.
Saat ini, perhatian dunia keuangan tertuju pada pidato yang akan disampaikan oleh Powell, berharap dapat memperoleh petunjuk tentang arah kebijakan di masa depan. Investor sangat memperhatikan bagaimana Powell akan menafsirkan data ketenagakerjaan yang sedikit melemah baru-baru ini, serta apakah dia akan terus menekankan keberlanjutan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Bagaimana Powell menyeimbangkan tingkat pelonggaran pasar tenaga kerja dengan tekanan inflasi yang masih tinggi akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pasar di masa depan. Pada saat krusial ini, pasar tampaknya memasuki keadaan yang sangat sensitif, setiap kata, setiap isyarat, dapat memicu reaksi pasar yang baru.
Seiring mendekatnya konferensi tahunan Jackson Hole, ketegangan di pasar keuangan semakin meningkat. Investor, analis, dan pembuat kebijakan sedang menunggu pidato Powell, berharap dapat memperoleh petunjuk tentang arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED) dan dampaknya terhadap ekonomi global.