Dalam bidang investasi, keberhasilan tidak hanya tergantung pada waktu membeli, tetapi yang lebih penting adalah memahami kapan harus menjual dan stop loss. Untuk dapat bertahan dalam pasar yang cepat berubah ini dalam jangka panjang, manajemen risiko harus menjadi prioritas utama. Tiga tahap ini: membeli, stop loss, dan menjual saling terkait erat, tidak ada yang bisa diabaikan.

Investor harus waspada agar tidak terjebak dalam situasi posisi pasif. Bahkan posisi pasif yang tampaknya tidak signifikan dapat memiliki dampak yang mendalam pada strategi investasi secara keseluruhan. Dampak ini paling tersembunyi dan berbahaya karena dapat mengganggu penilaian pemikiran bullish dan bearish investor.

Sifat manusia membuat kita sering cenderung untuk menafsirkan pasar dengan cara yang menguntungkan bagi diri kita sendiri. Namun, ketika menghadapi tren pasar, cara berpikir ini dapat membawa akibat yang bencana. Jika arah posisi pasif bertentangan dengan arah pasar yang besar, investor sangat mungkin terjebak dalam situasi sulit karena posisi yang tampaknya kecil ini.

Oleh karena itu, menjaga objektivitas dan rasionalitas serta menyesuaikan strategi secara tepat waktu adalah hal yang sangat penting. Investor yang sukses tidak hanya harus belajar teknik membeli dan menjual, tetapi juga harus menguasai kebijaksanaan melakukan stop loss pada waktu yang tepat. Hanya dengan menggabungkan keterampilan ini dan selalu mempertahankan penilaian pasar yang jelas, seseorang dapat tetap berada di posisi yang tidak terkalahkan dalam lingkungan investasi yang kompleks dan berubah-ubah.