Baru-baru ini, Presiden Federal Reserve St. Louis yang pernah menjabat, Brad, menarik perhatian luas di pasar. Sebagai salah satu kandidat terpopuler untuk ketua Federal Reserve berikutnya, Brad mengajukan sebuah saran kebijakan moneter yang berani.
Dalam wawancara terbaru, Brad menyerukan untuk menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin tahun ini, dan melanjutkan langkah penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2026. Dia menyatakan: "Tingkat suku bunga saat ini sedikit terlalu tinggi. Saya percaya bahwa pada tahun 2026, suku bunga diperkirakan akan diturunkan sekitar 100 basis poin. Proses ini mungkin dimulai dari pertemuan bulan September dan akan terus berlanjut sepanjang tahun ini."
Perlu dicatat bahwa Brad telah mengungkapkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Bessent mengenai pencalonannya sebagai Ketua The Federal Reserve (FED). Dia berencana untuk mengatur pertemuan setelah Hari Buruh pada 1 September untuk mendiskusikan masalah tersebut lebih lanjut.
Tentang arah kebijakan moneter di tahun 2024, Brad mengatakan akan memutuskan apakah akan melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut berdasarkan kinerja data ekonomi. Dia juga menekankan pentingnya menjaga dolar AS sebagai mata uang cadangan global.
Pernyataan Brad ini memicu perbincangan hangat di pasar keuangan. Sebagai calon potensial ketua The Federal Reserve (FED), usulan kebijakannya mungkin berdampak besar pada arah kebijakan moneter di masa depan, baik di Amerika Serikat maupun secara global. Para pelaku pasar sedang mengikuti perkembangan ini dengan seksama untuk menilai dampaknya terhadap ekonomi dan lingkungan investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PoetryOnChain
· 08-25 13:35
Melihat ke bawah
Lihat AsliBalas0
StablecoinEnjoyer
· 08-25 13:22
Apakah penurunan suku bunga merupakan sinyal dasar?
Baru-baru ini, Presiden Federal Reserve St. Louis yang pernah menjabat, Brad, menarik perhatian luas di pasar. Sebagai salah satu kandidat terpopuler untuk ketua Federal Reserve berikutnya, Brad mengajukan sebuah saran kebijakan moneter yang berani.
Dalam wawancara terbaru, Brad menyerukan untuk menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin tahun ini, dan melanjutkan langkah penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2026. Dia menyatakan: "Tingkat suku bunga saat ini sedikit terlalu tinggi. Saya percaya bahwa pada tahun 2026, suku bunga diperkirakan akan diturunkan sekitar 100 basis poin. Proses ini mungkin dimulai dari pertemuan bulan September dan akan terus berlanjut sepanjang tahun ini."
Perlu dicatat bahwa Brad telah mengungkapkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Bessent mengenai pencalonannya sebagai Ketua The Federal Reserve (FED). Dia berencana untuk mengatur pertemuan setelah Hari Buruh pada 1 September untuk mendiskusikan masalah tersebut lebih lanjut.
Tentang arah kebijakan moneter di tahun 2024, Brad mengatakan akan memutuskan apakah akan melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut berdasarkan kinerja data ekonomi. Dia juga menekankan pentingnya menjaga dolar AS sebagai mata uang cadangan global.
Pernyataan Brad ini memicu perbincangan hangat di pasar keuangan. Sebagai calon potensial ketua The Federal Reserve (FED), usulan kebijakannya mungkin berdampak besar pada arah kebijakan moneter di masa depan, baik di Amerika Serikat maupun secara global. Para pelaku pasar sedang mengikuti perkembangan ini dengan seksama untuk menilai dampaknya terhadap ekonomi dan lingkungan investasi.