Aset Kripto pasar sedang menyambut kekuatan investasi baru, yaitu keluarga kaya di Asia dan kantor keluarga mereka. Para penguasa kekayaan tradisional ini mulai secara aktif merangkul aset digital, tren ini dapat menandakan perubahan besar dalam pola pasar.
Dari informasi yang diperoleh, keluarga kaya di Asia semakin tertarik pada Aset Kripto dan mulai menginvestasikan dana yang substansial ke dalam bidang ini. Logika investasi mereka terutama didasarkan pada tiga aspek: keyakinan akan potensi apresiasi di masa depan, meningkatnya penerimaan Aset Kripto oleh lembaga besar, serta semakin jelasnya lingkungan regulasi (seperti sikap terbuka di Hong Kong dan Singapura).
Perubahan ini tidak datang tiba-tiba. Kami mengamati bahwa beberapa kantor keluarga telah mulai dari awal yang hati-hati mencoba Bitcoin, secara bertahap memperluas ke pengaturan Ethereum, Solana, bahkan terlibat dalam proyek DeFi. Misalnya, NextGen Digital Venture telah mengumpulkan 100 juta USD hanya dalam beberapa bulan, yang sebagian besar didukung oleh individu bernilai tinggi dan investor institusi, yang menunjukkan bahwa dana tradisional sedang memasuki pasar enkripsi melalui lembaga profesional.
Yang lebih menarik untuk dicatat adalah bahwa UBS menyebutkan bahwa kantor keluarga Tiongkok di luar negeri berencana untuk mengalokasikan 5% dari aset mereka ke Aset Kripto. Meskipun persentase ini tampak tidak tinggi, jumlah absolutnya cukup signifikan bagi keluarga yang mengelola aset senilai miliaran dolar. Beberapa keluarga seperti ini berkumpul, kekuatan investasi mereka tidak dapat dianggap remeh.
Namun, apakah masuknya 'uang pintar' ini berarti dimulainya putaran baru pasar bullish? Pertanyaan ini patut kita renungkan. Meskipun partisipasi kantor keluarga pasti akan memberi energi baru ke pasar, kompleksitas pasar Aset Kripto berarti kita tidak boleh terlalu menyederhanakan tren ini.
Secara keseluruhan, perubahan sikap keluarga kaya di Asia terhadap Aset Kripto adalah sinyal penting yang patut diperhatikan. Ini tidak hanya mencerminkan peningkatan pemahaman investor tradisional tentang aset digital, tetapi juga dapat mengisyaratkan bahwa pasar Aset Kripto sedang memasuki tahap perkembangan baru. Namun, investor tetap harus berhati-hati, memperhatikan dengan cermat pergerakan pasar dan perubahan lingkungan regulasi, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WenMoon
· 5jam yang lalu
Ada Investor Luas yang masuk! To da moon!
Lihat AsliBalas0
FloorPriceWatcher
· 15jam yang lalu
Ikuti ayah kaya untuk buy the dip, yang mengerti pasti mengerti.
Lihat AsliBalas0
BIGSHOCK
· 15jam yang lalu
Vibe pada 1000x 🤑
Lihat AsliBalas0
Sclihao
· 16jam yang lalu
Saya sangat miskin sehingga tidak bisa makan, tetapi saya masih tertarik dengan ini.
Aset Kripto pasar sedang menyambut kekuatan investasi baru, yaitu keluarga kaya di Asia dan kantor keluarga mereka. Para penguasa kekayaan tradisional ini mulai secara aktif merangkul aset digital, tren ini dapat menandakan perubahan besar dalam pola pasar.
Dari informasi yang diperoleh, keluarga kaya di Asia semakin tertarik pada Aset Kripto dan mulai menginvestasikan dana yang substansial ke dalam bidang ini. Logika investasi mereka terutama didasarkan pada tiga aspek: keyakinan akan potensi apresiasi di masa depan, meningkatnya penerimaan Aset Kripto oleh lembaga besar, serta semakin jelasnya lingkungan regulasi (seperti sikap terbuka di Hong Kong dan Singapura).
Perubahan ini tidak datang tiba-tiba. Kami mengamati bahwa beberapa kantor keluarga telah mulai dari awal yang hati-hati mencoba Bitcoin, secara bertahap memperluas ke pengaturan Ethereum, Solana, bahkan terlibat dalam proyek DeFi. Misalnya, NextGen Digital Venture telah mengumpulkan 100 juta USD hanya dalam beberapa bulan, yang sebagian besar didukung oleh individu bernilai tinggi dan investor institusi, yang menunjukkan bahwa dana tradisional sedang memasuki pasar enkripsi melalui lembaga profesional.
Yang lebih menarik untuk dicatat adalah bahwa UBS menyebutkan bahwa kantor keluarga Tiongkok di luar negeri berencana untuk mengalokasikan 5% dari aset mereka ke Aset Kripto. Meskipun persentase ini tampak tidak tinggi, jumlah absolutnya cukup signifikan bagi keluarga yang mengelola aset senilai miliaran dolar. Beberapa keluarga seperti ini berkumpul, kekuatan investasi mereka tidak dapat dianggap remeh.
Namun, apakah masuknya 'uang pintar' ini berarti dimulainya putaran baru pasar bullish? Pertanyaan ini patut kita renungkan. Meskipun partisipasi kantor keluarga pasti akan memberi energi baru ke pasar, kompleksitas pasar Aset Kripto berarti kita tidak boleh terlalu menyederhanakan tren ini.
Secara keseluruhan, perubahan sikap keluarga kaya di Asia terhadap Aset Kripto adalah sinyal penting yang patut diperhatikan. Ini tidak hanya mencerminkan peningkatan pemahaman investor tradisional tentang aset digital, tetapi juga dapat mengisyaratkan bahwa pasar Aset Kripto sedang memasuki tahap perkembangan baru. Namun, investor tetap harus berhati-hati, memperhatikan dengan cermat pergerakan pasar dan perubahan lingkungan regulasi, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.