Dunia Aset Kripto kembali menjadi sorotan, salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon, mengaku bersalah di Pengadilan Federal Distrik Selatan New York atas dua tuduhan "konspirasi penipuan" dan "penipuan telekomunikasi". Pengakuan bersalah ini menandai masuknya sengketa hukum jangka panjang seputar keruntuhan Algoritme Stablecoin TerraUSD (UST) dan token tata kelola Luna ke tahap baru.
Do Kwon menyatakan di pengadilan bahwa ia sadar ia mungkin menghadapi hukuman penjara maksimum 25 tahun. Keputusan ini secara signifikan mengurangi potensi hukuman yang sebelumnya bisa mencapai 135 tahun. Berdasarkan perjanjian pengakuan bersalah, Do Kwon akan membayar denda hampir 20 juta USD dan menyerahkan beberapa properti bernilai tinggi.
Jaksa AS menyatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan, mereka akan merekomendasikan hukuman penjara hingga 12 tahun, dan setelah menjalani setengah dari masa hukuman, mendukung Do Kwon untuk mengajukan permohonan pemindahan penjara internasional. Namun, Hakim Paul Engelmayer menekankan bahwa pengadilan tidak terikat oleh rekomendasi jaksa, yang berarti putusan akhir bisa berbeda.
Kasus ini bermula dari sebuah bencana di pasar aset kripto pada tahun 2022, ketika runtuhnya ekosistem Terra tidak hanya menyebabkan hilangnya nilai pasar ratusan miliar USD, tetapi juga memicu reaksi berantai di seluruh pasar kripto. Pengakuan bersalah Do Kwon menandai akhir dari sebuah tahap dalam peristiwa ini, tetapi dampaknya terhadap industri aset kripto masih berlanjut.
Perkembangan ini sekali lagi memicu diskusi tentang regulasi Aset Kripto dan perlindungan investor. Meskipun kasus Do Kwon akan segera berakhir, pelajaran yang ditinggalkannya akan mempengaruhi arah perkembangan masa depan seluruh industri untuk waktu yang lama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArchaeologis
· 19jam yang lalu
Kemewahan hilang, kembali ke nilai dasar.
Lihat AsliBalas0
MetadataExplorer
· 19jam yang lalu
Teruslah pamer di penjara
Lihat AsliBalas0
All-InQueen
· 19jam yang lalu
Pantas masuk penjara!
Lihat AsliBalas0
MetaMisfit
· 20jam yang lalu
Satu Do juga sudah paham.
Lihat AsliBalas0
wagmi_eventually
· 20jam yang lalu
Dikendalikan oleh orang-orang yang memanfaatkan para suckers.
Lihat AsliBalas0
DeFiVeteran
· 20jam yang lalu
Akhirnya tertangkap... Anjing itu sebaiknya merenungkan di penjara hitam.
Dunia Aset Kripto kembali menjadi sorotan, salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon, mengaku bersalah di Pengadilan Federal Distrik Selatan New York atas dua tuduhan "konspirasi penipuan" dan "penipuan telekomunikasi". Pengakuan bersalah ini menandai masuknya sengketa hukum jangka panjang seputar keruntuhan Algoritme Stablecoin TerraUSD (UST) dan token tata kelola Luna ke tahap baru.
Do Kwon menyatakan di pengadilan bahwa ia sadar ia mungkin menghadapi hukuman penjara maksimum 25 tahun. Keputusan ini secara signifikan mengurangi potensi hukuman yang sebelumnya bisa mencapai 135 tahun. Berdasarkan perjanjian pengakuan bersalah, Do Kwon akan membayar denda hampir 20 juta USD dan menyerahkan beberapa properti bernilai tinggi.
Jaksa AS menyatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan, mereka akan merekomendasikan hukuman penjara hingga 12 tahun, dan setelah menjalani setengah dari masa hukuman, mendukung Do Kwon untuk mengajukan permohonan pemindahan penjara internasional. Namun, Hakim Paul Engelmayer menekankan bahwa pengadilan tidak terikat oleh rekomendasi jaksa, yang berarti putusan akhir bisa berbeda.
Kasus ini bermula dari sebuah bencana di pasar aset kripto pada tahun 2022, ketika runtuhnya ekosistem Terra tidak hanya menyebabkan hilangnya nilai pasar ratusan miliar USD, tetapi juga memicu reaksi berantai di seluruh pasar kripto. Pengakuan bersalah Do Kwon menandai akhir dari sebuah tahap dalam peristiwa ini, tetapi dampaknya terhadap industri aset kripto masih berlanjut.
Perkembangan ini sekali lagi memicu diskusi tentang regulasi Aset Kripto dan perlindungan investor. Meskipun kasus Do Kwon akan segera berakhir, pelajaran yang ditinggalkannya akan mempengaruhi arah perkembangan masa depan seluruh industri untuk waktu yang lama.