Prospek Industri Aset Kripto pada Paruh Kedua 2025: Akankah Bitcoin Mampu Menembus 200.000 Dolar?

Pada paruh pertama tahun 2025, pasar Aset Kripto menunjukkan kinerja yang campur aduk. Harga Bitcoin naik sekitar 24%, sementara nilai pasar Ethereum turun hampir 12%.

Dengan munculnya pemerintahan baru, sikap Amerika Serikat terhadap Aset Kripto telah berubah secara signifikan. Beberapa gugatan sebelumnya terhadap perusahaan Aset Kripto telah dicabut atau diselesaikan, sementara melalui pengesahan RUU GENIUS menandai lahirnya undang-undang terkait Aset Kripto pertama di Amerika Serikat.

Di tengah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan ekonomi pemerintahan baru, Bitcoin menjadi pilihan alokasi aset yang disukai oleh para investor. Pada bulan Mei, Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sekitar 112.000 dolar AS. Minat investor institusi terhadap Bitcoin dan Aset Kripto juga meningkat pesat. Menurut platform data, hingga 3 Juli, total net inflow untuk ETF Bitcoin mencapai sekitar 14,4 miliar dolar AS.

Saat ini harga perdagangan Bitcoin telah melebihi 117.000 dolar AS, berikut adalah beberapa tren besar yang mungkin dihadapi investor pada paruh kedua tahun 2025.

Bitcoin Reserve Company Berkembang Pesat

Sejak pemerintah memutuskan untuk membangun cadangan Bitcoin strategis Amerika pada bulan Maret, banyak perusahaan cadangan Bitcoin muncul. Perusahaan-perusahaan ini mengalokasikan sebagian besar aset cadangan mereka dalam bentuk Bitcoin.

Meskipun perusahaan Strategy telah menggunakan model ini selama bertahun-tahun, pemain baru seperti Metaplanet dan Twenty One telah mulai masuk. Minggu lalu, CEO perusahaan Strategy menyatakan bahwa perusahaan penyimpanan Bitcoin memiliki potensi pertumbuhan eksponensial, dan kecepatan ekspansinya tergantung pada kemampuannya untuk menerbitkan sekuritas dan membeli Bitcoin.

Banyak perusahaan terkenal juga telah mengumumkan rencana untuk menciptakan cadangan Bitcoin. Bulan lalu, regulator menyetujui transaksi cadangan Bitcoin senilai 2,3 miliar dolar AS untuk sebuah kelompok teknologi media.

Stephen Cole, co-founder dan CEO dari penyedia solusi cadangan Bitcoin, Castle, berpendapat bahwa perusahaan penyimpanan Bitcoin terus bermunculan di antara ekonomi utama dunia, dan tren ini akan berlanjut pada paruh kedua tahun 2025.

Cole menyatakan: "Dengan dorongan bersama dari tren pasar global, transformasi strategi perusahaan, dan pengakuan institusi, paruh kedua tahun 2025 akan menjadi titik kunci di mana Bitcoin akan diadopsi secara luas sebagai aset cadangan."

Cole menambahkan bahwa bagi semua perusahaan, terlepas dari ukuran, pertanyaan "apakah akan membeli Bitcoin" dengan cepat beralih dari "apakah" menjadi "kapan". Ia memperkirakan bahwa pada akhir 2025, beberapa raksasa teknologi akan mulai membeli Bitcoin dan merumuskan strategi alokasi mereka.

Koin alternatif masih akan memiliki tempat.

Meskipun perusahaan penyimpanan Bitcoin terus bermunculan, diperkirakan permintaan untuk aset kripto alternatif akan terus berlanjut sepanjang sisa tahun ini. Kepala penelitian FalconX, David Lawant, menyatakan bahwa meskipun akses untuk mendapatkan Bitcoin semakin mudah, koin alternatif yang memiliki "proposisi nilai dasar yang kuat dan unik" akan terus menunjukkan kinerja yang baik.

Lawant menambahkan: "Perubahan regulasi seperti undang-undang struktur pasar Aset Kripto, serta pendekatan yang lebih lunak terhadap eksperimen keuangan terdesentralisasi, mungkin akan memunculkan tren kuat yang baru."

Aset Kripto ETF dan Gelombang IPO

Di bawah kepemimpinan pemerintah baru, lembaga pengatur memiliki sikap yang lebih ramah terhadap Aset Kripto, dan diperkirakan akan ada lebih banyak ETF yang disetujui sebelum akhir tahun.

Analis ETF Bloomberg James Seyffart menyatakan: "Saya percaya, dokumen 19b-4 yang telah diajukan saat ini, meskipun tidak semua dapat disetujui, sebagian besar akan disetujui sebelum akhir tahun. Ini termasuk ETF berbasis penebusan fisik, ETF berbasis staking, serta sekitar 10 jenis aset tunggal yang mencoba untuk diluncurkan sebagai ETF."

Sejak awal 2025, sudah ada beberapa perusahaan Aset Kripto yang go public, di mana salah satu perusahaan pembayaran menunjukkan kinerja IPO yang melebihi ekspektasi, dengan harga saham naik 475% dalam waktu kurang dari sebulan. Beberapa platform perdagangan terkenal lainnya juga sedang mempersiapkan untuk go public. Diperkirakan tren ini akan berlanjut selama sisa tahun ini.

Harga Prospek Bitcoin dan Ethereum

Sebagian besar analis memiliki pandangan optimis tentang prospek harga Bitcoin pada paruh kedua tahun 2025. Analis Bitcoin anonim Stockmoney Lizards baru-baru ini menunjukkan: "Bitcoin akan segera melampaui rentang harga tahunan. " Dia memperkirakan harga Bitcoin akan melampaui 200.000 USD pada akhir tahun.

Sebuah perusahaan manajemen aset juga tetap pada prediksi awalnya, menganggap bahwa pada akhir 2025 harga Bitcoin akan mencapai 200.000 dolar AS, meskipun perusahaan tersebut kurang yakin tentang kemampuan pemulihan Ethereum. Sebuah bank juga mengulangi prediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai 200.000 dolar AS.

Mengenai Ethereum, meskipun masa depannya penuh ketidakpastian, mungkin saat ini belum saatnya untuk menyerah. Lawant berpendapat, dengan peluncuran ETF Ethereum spot yang bertahap, serta fakta bahwa banyak investor institusi "belum sepenuhnya mengalokasikan Ethereum", berarti Ethereum "masih memiliki ruang pemulihan yang besar".