Pesan on-chain Bitcoin: Aplikasi dan Tips Keamanan OP_RETURN

Dalam beberapa tahun terakhir, pesan on-chain sebagai cara komunikasi unik di dunia blockchain sering digunakan dalam berbagai kejadian keamanan. Misalnya, dalam beberapa kasus pencurian dana, melalui pesan on-chain dilakukan komunikasi berulang dengan penyerang, yang pada akhirnya mendorong pengembalian dana yang dicuri. Dalam lingkungan anonim, pesan on-chain dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk membangun dialog awal, yang menjadi dasar untuk pemulihan dana di kemudian hari.

Jaringan Bitcoin mendukung pesan on-chain, dengan alat inti berupa instruksi OP_RETURN. Instruksi ini memungkinkan pengguna untuk menyematkan 80 byte data kustom dalam transaksi. Data bagian ini tidak akan digunakan oleh node untuk verifikasi transaksi, dan tidak akan mempengaruhi status UTXO, murni digunakan untuk mencatat informasi, dan akan disimpan sepenuhnya dalam blockchain.

Langkah Menyimpan Pesan OP_RETURN di on-chain

1. Mengkodekan konten pesan Pertama, Anda perlu mengonversi informasi teks ke format heksadesimal (HEX). Instruksi OP_RETURN hanya menerima data dalam format HEX. Anda dapat menggunakan alat online atau skrip Python untuk melakukan konversi. Konten pesan harus kurang dari 160 karakter heksadesimal (80 byte ), jika melebihi, disarankan untuk menyederhanakan informasi atau mengirim dalam beberapa transaksi.

2. Membangun transaksi dengan OP_RETURN Gunakan dompet atau alat Bitcoin yang mendukung transaksi kustom untuk membuat transaksi yang memiliki output OP_RETURN. Sebagai contoh, masuk ke antarmuka transfer dompet BTC yang terkenal, aktifkan "mode lanjutan", dan masukkan informasi heksadesimal di kolom input "OP_RETURN". Pastikan "jumlah input = jumlah output + biaya penambang".

3. Siaran Transaksi Siarkan transaksi yang telah ditandatangani melalui jaringan Bitcoin. Karena transaksi OP_RETURN tidak melakukan transfer sebenarnya, biaya penambang harus disertakan agar dapat diproses. Tunggu penambang untuk mengemasnya ke dalam blok, setelah transaksi dikonfirmasi, pesan akan disimpan secara permanen di blockchain Bitcoin.

4. Lihat isi pesan Setelah menyelesaikan transaksi, Anda dapat melihat transaksi tersebut melalui penjelajah blok. Penjelajah biasanya akan secara otomatis mendekode data heksadesimal OP_RETURN kembali ke format ASCII.

Aplikasi OP_RETURN

Dalam kejadian keamanan, OP_RETURN sering digunakan dalam skenario berikut:

1. Alat Negosiasi: Penyerang mungkin menyatakan niat untuk mengembalikan dana melalui pesan on-chain, atau pihak proyek dan tim keamanan menggunakan cara ini untuk menghubungi penyerang, berusaha membangun komunikasi.

2. Penandaan alamat: Lembaga atau individu yang aman mungkin menggunakan penandaan OP_RETURN untuk alamat yang mencurigakan. Misalnya, pernah ada pengguna yang menandai hampir 1000 alamat yang diduga terkait dengan departemen keamanan suatu negara melalui pesan on-chain, dan menunjukkan bahwa alamat-alamat ini mungkin terlibat dalam serangan siber atau kegiatan spionase.

Perlu dicatat bahwa pesan on-chain, meskipun menawarkan cara komunikasi yang anonim, publik, dan tidak dapat diubah, juga dapat digunakan oleh penyerang untuk mengarahkan korban mengunjungi tautan berbahaya atau melakukan tindakan berisiko. Oleh karena itu, saat menangani pesan on-chain, penting untuk tetap waspada, dan hindari melihat serta memproses informasi mencurigakan di lingkungan yang tidak terpercaya.

Ketika menghadapi insiden keamanan, disarankan untuk segera menghubungi tim keamanan profesional untuk membantu analisis, guna meningkatkan tingkat keberhasilan pemulihan dana. Pada saat yang sama, pengguna dan pihak proyek harus terus memperkuat kesadaran perlindungan keamanan untuk mengurangi risiko menjadi target serangan.